Agus admin Contoh soal permutasi unsur yang sama, permutasi beberapa unsur sama. Postingan ini membahas contoh soal permutasi beberapa unsur sama dan pembahasannya. Banyak permutasi atau susunan yang berbeda dari n objek, dimana terdapat n 1 objek sama 1, n 2 objek sama 2, dan n k objek sama ke-k dirumuskan dengan: P (n, n 1; n
18December 2020. Seoul, 18 Desember 2020 – Melengkapi penanganan tugas Kementerian Perdagangan untuk menyepakati kesepakatan perdagangan dengan negara lain, hari ini Jumat (18/12) Perjanjian Indonesia–Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) ditandatangani di Seoul, Korea Selatan. Menteri Perdagangan RI Agus Suparmanto
Bolacom, Jakarta - Pantun ucapan hari Senin berisi ungkapan yang bisa menjadi penyemangat menjalani awal pekan. Senin merupakan hari atau awal kembali dimulainya segala aktivitas, baik bekerja maupun kegiatan sekolah. Namun, banyak orang yang merasa sebal menjalani aktivitas di hari Senin. Hal itu dikarenakan kebanyakan orang baru saja melewati
PENGANTARNANOTEKNOLOGI. Editor: Prof. Mikrajuddin Abdullah Institut Teknologi Bandung. Bandung 2012 Daftar Isi Bab 1 Pendahulua Mikrajuddin Abdullah Bab 2 Sistem Reverse Osmosis(RO) Menggunakan Membran Nano Filtrasi untuk Pengolahan Air Abdul Rajak Bab 3 Memori berbasis Si/Ge/Si Quantum Dot MOSFET dengan High-k Material Adha Sukma Aji Bab 4
1MENGHITUNG BANYAKNYA BILANGAN PRIMA YANG LEBIH KECIL DARI ATAU SAMA DENGAN SUATU BILANGAN BULAT n Polorida 1, Asli Sirait, Musraini M. 1 Mahasiswa P Author: Fanny Indradjaja. 44 downloads 164 Views 638KB Size. Report.
Berbedadari Xiaomi 12S Pro dan Xiaomi 12S Ultra yang punya ukuran layar 6,73 inci. Meskipun sama-sama memiliki refresh rate 120Hz, panel layar Xiaomi 12S Pro dan Xiaomi 12S Ultra menggunakan panel LTPO 2.0 AMOLED dengan resolusi lebih tinggi yaitu 2K. Teknologi LTPO 2.0 memiliki konsumsi daya yang lebih rendah dari panel AMOLED biasa. 2.
NilaiC - = 1.70 (poin 50-54) Nilai D = 1.00 (poin 40-50) Nilai E = 0 = jelek (poin di bawah 40) IPK ini akan tertera di CV kamu dan merupakan salah satu modal kamu untuk memperoleh pekerjaan. Serba-Serbi Jurusan Oseanografi—Untuk Kamu yang Ingin “Kenalan” Lebih Jauh dengan Laut dan Seisinya. Crypton | 5 hari yang lalu.
IonZn2+ yang terbentuk selanjutnya akan bereaksi dengan ion Cl-(dari NH 4 Cl) menurut reaksi: Zn2+ + 2Cl-→ ZnCl 2 Potensial sel yang dihasilkan sebesar 1,5 V. Baterai alkalin adalah penyempurnaan dari sel Leclanche dengan mengganti NH 4 Cl dengan pasta KOH. Potensial sel yang dihasilkan besarnya sama, tetapi baterai lebih awet.
PersainganPilpres 2014 merupakan persaingan hangat yang dimulai saat kampanye dengan diwarnai berbagai kampanye hitam maupun kampanye negatif.Bahka Politik Pilpres 2014: Tidak sama kamu,tidak sama aku,lebih baiksama hantu.
Banyakfaktor yang menjadi pertimbangan seorang pelatih merekrut pemain sama yang pernah diasuh di tim sebelumnya SUARA.COM MATAMATA.COM
HoSZmM. Unduh PDF Unduh PDF Perkalian adalah salah satu operasi aritmetika dasar, beserta penjumlahan, pengurangan, dan pembagian. Operasi ini sebenarnya bisa dianggap sebagai penjumlahan berulang, dan kamu bisa menyelesaikan soal perkalian dengan menjumlahkan bilangan secara berulang. Untuk bilangan yang lebih besar, kamu perlu melakukan perkalian panjang dan dalam prosesnya, kamu perlu mengerjakan perkalian sederhana berulang dan penjumlahan. Kamu juga bisa memanfaatkan versi singkat dari perkalian panjang dengan membagi bilangan yang lebih kecil ke dalam puluhan dan satuan, tetapi metode ini lebih cocok jika bilangan yang lebih kecil berada di antara 10 dan 19. 1 Tulis ulang soal sebagai soal penjumlahan. Sebagai contoh, kamu mendapatkan soal . Pada dasarnya, soal ini serupa dengan kalimat “tiga kelompok berisi angka 4’” atau, sesuai soal, “empat kelompok berisi angka 3’”. [1] 2 Jumlahkan angka-angka yang ditulis berulang untuk mendapatkan jawaban. Untuk soal sederhana seperti , cukup jumlahkan “4” dengan bilangan yang sama sebanyak tiga kali atau sebagai alternatif, “3” dengan bilangan yang sama sebanyak empat kali[2] 3 Beralihlah ke perkalian panjang jika kamu perlu mengalikan bilangan dua digit atau yang lebih besar. Secara teknis, kamu bisa mendapatkan jawaban untuk soal seperti atau melalui penjumlahan berulang. Namun, penjumlahan berulang memakan waktu yang sangat lama! Sebagai metode cepat perkalian bilangan yang lebih kecil, latih dan hafalkan tabel perkalian dikenal pula dengan istilah raraban. Iklan 1 Susun bilangan-bilangan yang akan dikalikan, dengan bilangan yang lebih besar di atas bilangan yang lebih kecil. Tulis bilangan yang lebih besar di atas bilangan yang lebih kecil, dan sesuaikan posisi ratusan, puluhan, dan satuannya. Buat lambang perkalian “x” atau di sisi kiri bilangan baris bawah, kemudian tarik garis lurus di bawah bilangan. Kamu perlu menuliskan kalkulasi di bawah garis tersebut.[3] Pada contoh soal , “187” diletakkan di baris atas, sementara “54” ditulis di bawahnya. Angka “5” pada bilangan “54” harus berada di bawah angka “8” pada bilangan “187”, sementara angka “4” berada di bawah angka “7”. 2 Kalikan satuan bilangan baris bawah dengan satuan bilangan garis atas. Dengan kata lain, kalikan digit paling kanan bilangan baris bawah dengan digit paling kanan bilangan baris atas. Jika perkalian menghasilkan bilangan dua digit mis. “28”, simpan digit pertama dari jawaban “2” di atas digit puluhan bilangan baris atas. Setelah itu, tulis digit kedua “8” pada kolom paling kanan kolom satuan, di bawah bilangan baris bawah dan garis pemisah. [4] 3 Kalikan satuan pada bilangan baris bawah dengan puluhan pada bilangan baris atas. Ulangi proses perkalian yang sebelumnya kamu lakukan dengan satuan pada bilangan baris atas kolom kanan, tetapi kali ini kalikan dengan puluhan pada bilangan baris atas kolom kedua dari kanan. Jika kamu sebelumnya menyimpan angka dari perkalian antarsatuan, tambahkan angka yang disimpan ke hasil perkalian satuan bilangan baris bawah dengan puluhan bilangan baris atas.[5] 4 Kalikan satuan pada bilangan baris bawah dengan ratusan pada bilangan baris atas. Sekali lagi, ulangi proses yang sama seperti sebelumnya, tetapi kali ini kalikan satuan pada bilangan baris bawah kolom paling kanan dengan ratusan pada bilangan baris atas kolom ketiga dari kanan. Jangan lupa tambahkan bilangan yang kamu simpan atau bawa dari perkalian sebelumnya! [6] 5 Tulis nol pada kolom satuan di bawah hasil perkalian tahap pertama. Hasil yang didapatkan dari perkalian satuan bilangan baris bawah ditempatkan pada baris pertama di bawah garis pemisah. Setelah siap beralih ke perkalian puluhan pada bilangan baris bawah, buat baris baru dan sisipkan nol di kolom paling kanan posisi satuan.[7] 6 Kalikan puluhan pada bilangan baris bawah dengan satuan pada bilangan baris atas. Sekali lagi, kamu perlu mengulangi proses yang sama. Namun kali ini, gunakan puluhan pada bilangan baris bawah kolom kedua dari kanan dan satuan pada bilangan baris atas kolom paling kanan. 7 Kalikan puluhan pada bilangan baris bawah dengan puluhan pada bilangan baris atas. Dengan kata lain, kalikan digit kedua dari kanan pada bilangan baris bawah dengan digit kedua dari kanan pada bilangan baris atas.[8] 8 Kalikan puluhan pada bilangan baris bawah dengan ratusan pada bilangan baris atas. Ini artinya kamu perlu mengalikan digit kedua dari kanan pada bilangan baris bawah dengan digit ketiga dari kanan pada bilangan baris atas. 9 Jumlahkan hasil pada kedua baris di bawah garis pemisah. Kamu hanya perlu melakukan penjumlahan cepat dan setelah itu, kamu bisa mendapatkan hasil perkalian[9] Iklan 1 Pecah bilangan yang lebih kecil dalam soal menjadi puluhan dan satuan. Sebagai contoh, katakanlah kamu mendapatkan soal . Karena merupakan bilangan yang lebih kecil, pecah angka tersebut menjadi puluhan dan satuan .[10] Metode pintas ini lebih cocok digunakan jika bilangan yang lebih kecil berada di antara 10 dan 19. Jika bilangan berada di antara 20 dan 99, kamu perlu melakukan langkah-langkah tambahan untuk mencari tahu komponen-komponen puluhan. Walhasil, mungkin akan lebih mudah bagimu untuk menggunakan perkalian panjang biasa. Kamu juga bisa menggunakan metode ini untuk bilangan kecil tiga digit. Namun, untuk bilangan seperti ini, kamu perlu memecahnya menjadi ratusan, puluhan, dan satuan. Sebagai contoh, untuk bilangan “162” kamu bisa membaginya menjadi “100”, “60”, dan “2”. Namun sekali lagi, perkalian panjang biasa mungkin akan terasa lebih mudah diikuti. 2 Buat dua soal perkalian yang terpisah. Setelah membagi bilangan menjadi puluhan dan satuan, gunakan keduanya untuk membuat dua soal perkalian[11] 3 4 Selesaikan soal perkalian dengan satuan secara terpisah. Pada contoh di atas, soal perkalian dengan satuan adalah . Untuk soal ini, langkah terbaik yang kamu bisa lakukan adalah mengerjakan perkalian panjang yang relatif lebih singkat[13] 5 Iklan Saat kamu mengalikan suatu bilangan dengan “10”, cukup tambahkan nol di akhir bilangan tersebut. Ingatlah bahwa perkalian bilangan apa pun dengan nol akan menghasilkan nol. [15] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Operator Python Operator adalah konstruksi yang dapat memanipulasi nilai dari operan. Sebagai contoh operasi 3 + 2 = 5. Disini 3 dan 2 adalah operan dan + adalah operator. Bahasa pemrograman Python mendukung berbagai macam operator, diantaranya Operator Aritmatika Arithmetic Operators Operator Perbandingan Comparison Relational Operators Operator Penugasan Assignment Operators Operator Logika Logical Operators Operator Bitwise Bitwise Operators Operator Keanggotaan Membership Operators Operator Identitas Identity Operators Operator Aritmatika Operator Contoh Penjelasan Penjumlahan + 1 + 3 = 4 Menjumlahkan nilai dari masing-masing operan atau bilangan Pengurangan - 4 - 1 = 3 Mengurangi nilai operan di sebelah kiri menggunakan operan di sebelah kanan Perkalian * 2 * 4 = 8 Mengalikan operan/bilangan Pembagian / 10 / 5 = 2 Untuk membagi operan di sebelah kiri menggunakan operan di sebelah kanan Sisa Bagi % 11 % 2 = 1 Mendapatkan sisa pembagian dari operan di sebelah kiri operator ketika dibagi oleh operan di sebelah kanan Pangkat ** 8 ** 2 = 64 Memangkatkan operan disebelah kiri operator dengan operan di sebelah kanan operator Pembagian Bulat // 10 // 3 = 3 Sama seperti pembagian. Hanya saja angka dibelakang koma dihilangkan Dibawah ini adalah contoh penggunaan Operator Aritmatika dalam bahasa pemrograman Python OPERATOR ARITMATIKA Penjumlahan print13 + 2 apel = 7 jeruk = 9 buah = apel + jeruk printbuah Pengurangan hutang = 10000 bayar = 5000 sisaHutang = hutang - bayar print"Sisa hutang Anda adalah ", sisaHutang Perkalian panjang = 15 lebar = 8 luas = panjang * lebar printluas Pembagian kue = 16 anak = 4 kuePerAnak = kue / anak print"Setiap anak akan mendapatkan bagian kue sebanyak ", kuePerAnak Sisa Bagi / Modulus bilangan1 = 14 bilangan2 = 5 hasil = bilangan1 % bilangan2 print"Sisa bagi dari bilangan ", bilangan1, " dan ", bilangan2, " adalah ", hasil Pangkat bilangan3 = 8 bilangan4 = 2 hasilPangkat = bilangan3 ** bilangan4 printhasilPangkat Pembagian Bulat print10//3 10 dibagi 3 adalah Karena dibulatkan maka akan menghasilkan nilai 3 Operator Perbandingan Operator perbandingan comparison operators digunakan untuk membandingkan suatu nilai dari masing-masing operan. Operator Contoh Penjelasan Sama dengan == 1 == 1 bernilai True Jika masing-masing operan memiliki nilai yang sama, maka kondisi bernilai benar atau True. Tidak sama dengan != 2 != 2 bernilai False Akan menghasilkan nilai kebalikan dari kondisi sebenarnya. Tidak sama dengan 2 2 bernilai False Akan menghasilkan nilai kebalikan dari kondisi sebenarnya. Lebih besar dari > 5 > 3 bernilai True Jika nilai operan kiri lebih besar dari nilai operan kanan, maka kondisi menjadi benar. Lebih kecil dari = 5 >= 3 bernilai True Jika nilai operan kiri lebih besar dari nilai operan kanan, atau sama, maka kondisi menjadi benar. Lebih kecil atau sama dengan 3 Hasilnya akan bernilai True karena lima lebih besar dari tiga LEBIH KECIL DARI print5 = 3 Hasilnya akan bernilai True karena lima lebih besar dari sama dengan tiga LEBIH KECIL DARI SAMA DENGAN print5 >, , >= Perbandingan , ==, != Perbandingan =, %=, /=, //=, -=, +=, *=, **= Penugasan is, is not Identitas in, not in Membership Keanggotaan not, or, and Logika Edit tutorial ini
Unduh PDF Unduh PDF Dalam matematika, pemfaktoran adalah cara mencari bilangan-bilangan atau ekspresi-ekspresi yang jika dikalikan akan menghasilkan bilangan atau persamaan yang diberikan. Pemfaktoran adalah keterampilan yang berguna untuk dipelajari untuk menyelesaikan soal-soal aljabar sederhana; kemampuan untuk memfaktorkan dengan baik, menjadi penting saat menghadapi persamaan-persamaan kuadrat dan bentuk polinomial lainnya. Pemfaktoran dapat digunakan untuk menyederhanakan ekspresi aljabar untuk membuat penyelesaiannya lebih mudah. Pemfaktoran bahkan dapat memberikan Anda kemampuan untuk menghilangkan jawaban-jawaban tertentu yang mungkin, jauh lebih cepat daripada menyelesaikannya secara manual. 1 Pahami definisi pemfaktoran saat diterapkan pada bilangan-bilangan tunggal. Pemfaktoran adalah konsep yang sederhana, tetapi dalam praktiknya, dapat menjadi sesuatu yang menantang saat diterapkan pada persamaan-persamaan rumit. Oleh karena itu, paling mudah untuk melakukan pendekatan konsep pemfaktoran dengan mulai dari bilangan-bilangan sederhana, kemudian dilanjutkan ke persamaan-persamaan sederhana, sebelum akhirnya melanjutkan ke terapan yang lebih rumit. Faktor-faktor dari sebuah bilangan adalah bilangan-bilangan yang jika dikalikan akan menghasilkan bilangan tersebut. Misalnya, faktor dari 12 adalah 1, 12, 2, 6, 3, dan 4, karena 1 × 12, 2 × 6, dan 3 × 4 sama dengan 12. Cara lain untuk membayangkannya adalah bahwa faktor-faktor sebuah bilangan adalah bilangan-bilangan yang dapat membagi habis bilangan tersebut. Dapatkah Anda mencari semua faktor dari bilangan 60? Kita menggunakan bilangan 60 untuk beragam tujuan menit dalam satu jam, detik dalam satu menit, dst. karena dapat dibagi habis oleh cukup banyak bilangan-bilangan lain. Faktor dari 60 adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, 10, 12, 15, 20, 30, dan 60. 2 Pahami bahwa ekspresi-ekspresi variabel juga dapat difaktorkan. Sama seperti bilangan-bilangan sendiri yang dapat difaktorkan, variabel dengan koefisien bilangan juga dapat difaktorkan. Untuk melakukannya, carilah saja faktor-faktor koefisien variabelnya. Mengetahui cara memfaktorkan variabel sangat berguna untuk menyederhanakan persamaan-persamaan aljabar yang meliputi variabel tersebut. Misalnya, variabel 12x dapat ditulis sebagai hasil perkalian dari faktor-faktor 12 dan x. Kita dapat menulis 12x sebagai 34x, 26x, dst., menggunakan faktor-faktor mana pun dari 12 yang paling baik untuk tujuan kita. Kita bahkan dapat memfaktorkan 12x beberapa kali. Dengan kata lain, kita tidak harus berhenti di 34x atau 26x – kita dapat memfaktorkan 4x dan 6x untuk menghasilkan 322x dan 232x. Tentunya, dua ekspresi ini setara. 3 Terapkan sifat distributif perkalian untuk memfaktorkan persamaan-persamaan aljabar. Menggunakan pengetahuan tentang cara memfaktorkan baik bilangan-bilangan tunggal maupun variabel-variabel dengan koefisien, Anda dapat menyederhanakan persamaan aljabar sederhana dengan mencari faktor-faktor yang dimiliki oleh bilangan-bilangan dan variabel tersebut dalam persamaan alajabar. Biasanya, untuk menyederhanakan suatu persamaan, kita mencoba mencari faktor persekutuan terbesarnya. Proses penyederhanaan persamaan ini mungkin dilakukan karena sifat distributif perkalian, yang berlaku untuk bilangan a, b, dan c apa pun ab + c = ab + ac. Ayo coba sebuah contoh soal. Untuk memfaktorkan persamaan aljabar 12x + 6, pertama, ayo coba cari faktor persekutuan terbesar dari 12x dan 6. 6 adalah bilangan terbesar yang dapat membagi habis 12x dan 6, sehingga kita dapat menyederhanakan persamaannya menjadi 62x + 1. Proses ini juga berlaku pada persamaan-persamaan dengan bilangan negatif dan pecahan. Misalnya, x/2 + 4, dapat disederhanakan menjadi 1/2x + 8, dan -7x + -21 dapat difaktorkan menjadi -7x + 3. Iklan 1 Pastikan bahwa persamaan dalam bentuk kuadrat ax2 + bx + c = 0. Persamaan-persamaan kuadrat memiliki bentuk ax2 + bx + c = 0, dengan a, b, dan c sebagai konstanta bilangan dan tidak sama dengan 0 perhatikan bahwa a dapat sama dengan 1 atau -1. Jika Anda memiliki persamaan yang memiliki satu variabel x yang memiliki satu suku x pangkat dua atau lebih, Anda biasanya memindahkan suku-suku ini dalam persamaan menggunakan operasi aljabar sederhana untuk mendapatkan 0 di salah satu sisi tanda sama dengan dan ax2, dst. di sisi yang lain. Misalnya, ayo pikirkan persamaan aljabar. 5x2 + 7x - 9 = 4x2 + x - 18 dapat disederhanakan menjadi x2 + 6x + 9 = 0, yang merupakan bentuk kuadrat. Persamaan-persamaan dengan pangkat x yang lebih besar, seperti x3, x4, dst. bukanlah persamaan-persamaan kuadrat. Persamaan-persamaan ini adalah persamaan kubik, pangkat empat, dan seterusnya, kecuali persamaannya dapat disederhanakan untuk menghilangkan suku-suku x dengan pangkat lebih besar dari 2 ini. 2 Dalam persamaan kuadrat, dengan a = 1, difaktorkan menjadi x+d x+e, dengan d × e = c dan d + e = b. Jika persamaan kuadrat Anda dalam bentuk x2 + bx + c = 0 dengan kata lain, jika koefisien dari suku x2 = 1, mungkin tetapi tidak menjamin bahwa cara singkat yang cukup mudah dapat digunakan untuk memfaktorkan persamaan. Carilah dua bilangan yang jika dikalikan menghasilkan c dan dijumlahkan menghasilkan b. Setelah Anda mencari kedua bilangan d dan e ini, letakkan keduanya dalam ekspresi berikut x+dx+e. Kedua suku ini, jika dikalikan, menghasilkan persamaan kuadrat Anda – dengan kata lain, kedua suku ini adalah faktor-faktor persamaan kuadrat Anda. Misalnya, ayo pikirkan persamaan kuadrat x2 + 5x + 6 = 0. 3 dan 2 dikalikan menghasilkan 6 dan juga dijumlahkan menghasikan 5, sehingga kita dapat menyederhanakan persamaan ini menjadi x + 3x + 2. Sedikit perbedaan dalam cara singkat dasar ini terdapat pada perbedaan persamaannya sendiri Jika persamaan kuadrat dalam bentuk x2-bx+c, jawaban Anda dalam bentuk ini x - _x - _. Jika persamaan dalam bentuk x2+bx+c, jawaban Anda tampak seperti ini x + _x + _. Jika persamaan dalam bentuk x2-bx-c, jawaban Anda dalam bentuk x + _x - _. Catatan bilangan-bilangan dalam tempat kosong dapat berupa pecahan atau desimal. Misalnya, persamaan x2 + 21/2x + 5 = 0 difaktorkan menjadi x + 10x + 1/2. 3 Jika memungkinkan, faktorkan melalui pemeriksaan. Percaya atau tidak, untuk persamaan-persamaan kuadrat yang tidak rumit, salah satu cara memfaktorkan yang diperbolehkan adalah dengan memeriksa soal, kemudian mempertimbangkan jawaban-jawaban yang mungkin hingga Anda menemukan jawaban yang benar. Cara ini juga disebut dengan pemfaktoran melalui pemeriksaan. Jika persamaan dalam bentuk ax2+bx+c dan a>1, jawaban faktor Anda dalam bentuk dx +/- _ex +/- _, dengan d dan e adalah konstanta bilangan bukan nol yang jika dikalikan menghasilkan a. Baik d maupun e atau keduanya dapat berupa bilangan 1, meskipun tidak harus. Jika keduanya adalah 1, Anda pada dasarnya menggunakan cara singkat yang dideskripsikan di atas. Ayo pikirkan sebuah contoh soal. 3x2 - 8x + 4 awalnya terlihat sulit. Akan tetapi, setelah kita menyadari bahwa 3 hanya memiliki dua faktor 3 dan 1, persamaan ini menjadi lebih mudah karena kita tahu bahwa jawaban kita pasti dalam bentuk 3x +/- _x +/- _. Dalam hal ini, menambahkan -2 ke kedua tempat kosong memberikan jawaban yang benar. -2 × 3x = -6x dan -2 × x = -2x. -6x dan -2x dijumlahkan menjadi -8x. -2 × -2 = 4, sehingga kita bisa melihat bahwa suku-suku yang difaktorkan dalam tanda kurung jika dikalikan akan menghasilkan persamaan awal. 4 Selesaikan dengan melengkapi kuadrat. Dalam beberapa kasus, persamaan kuadrat dapat dengan cepat dan mudah difaktorkan menggunakan identitas aljabar khusus. Persamaan kuadrat apa pun dalam bentuk x2 + 2xh + h2 = x + h2. Jadi, jika dalam persamaan Anda, nilai b Anda dua kali akar kuadrat dari nilai c Anda, persamaan Anda dapat difaktorkan menjadi x + akar c2. Misalnya, persamaan x2 + 6x + 9 memiliki bentuk ini. 32 adalah 9 dan 3 × 2 adalah 6. Jadi, kita tahu bahwa bentuk faktor persamaan ini adalah x + 3x + 3, atau x + 32. 5 Gunakan faktor-faktor untuk menyelesaikan persamaan-persamaan kuadrat. Tanpa memperhatikan cara Anda memfaktorkan persamaan kuadrat Anda, setelah persamaannya difaktorkan, Anda dapat mencari jawaban-jawaban yang mungkin untuk nilai x dengan membuat setiap faktor sama dengan nol dan menyelesaikannya. Karena Anda mencari nilai x yang menyebabkan persamaan Anda sama dengan nol, nilai x yang membuat faktor manapun sama dengan nol, adalah jawaban yang mungkin untuk persamaan kuadrat Anda. Ayo kembali ke persamaan x2 + 5x + 6 = 0. Persamaan ini difaktorkan menjadi x + 3x + 2 = 0. Jika salah satu faktor sama dengan 0, semua persamaan sama dengan 0, sehingga jawaban-jawaban kita yang mungkin untuk x adalah bilangan-bilangan yang membuat x + 3 dan x + 2 sama dengan 0. Bilangan-bilangan ini masing-masing adalah -3 dan -2. 6 Periksa jawaban-jawaban Anda – beberapa jawabannya mungkin menyimpang! Saat Anda menemukan jawaban-jawaban yang mungkin untuk x, masukkan kembali ke dalam persamaan awal Anda untuk melihat jika jawabannya benar. Terkadang, jawaban yang Anda temukan tidak membuat persamaan awalnya sama dengan nol ketika dimasukkan kembali. Kita menyebut jawaban ini menyimpang dan mengabaikannya. Ayo masukkan -2 dan -3 ke dalam x2 + 5x + 6 = 0. Pertama, -2 -22 + 5-2 + 6 = 0 4 + -10 + 6 = 0 0 = 0. Jawaban ini benar, sehingga -2 adalah jawaban yang benar. Sekarang, ayo coba -3 -32 + 5-3 + 6 = 0 9 + -15 + 6 = 0 0 = 0. Jawaban ini juga benar, sehingga -3 adalah jawaban yang benar. Iklan 1 Jika persamaan dinyatakan dalam bentuk a2-b2, faktorkan menjadi a+ba-b. Persamaan-persamaan dengan dua variabel memiliki faktor yang berbeda dengan persamaan kuadrat dasar. Untuk persamaan a2-b2 apapun dengan a dan b tidak sama dengan 0, faktor-faktor persamaannya adalah a+ba-b. Misalnya, persamaan 9x2 - 4y2 = 3x + 2y3x - 2y. 2 Jika persamaan dinyatakan dalam bentuk a2+2ab+b2, faktorkan menjadi a+b2. Perhatikan bahwa, jika trinomial-nya dalam bentuk a2-2ab+b2, bentuk faktornya sedikit berbeda a-b2. Persamaan 4x2 + 8xy + 4y2 dapat ditulis ulang sebagai 4x2 + 2 × 2 × 2xy + 4y2. Sekarang, kita bisa melihat bahwa bentuknya sudah benar, sehingga kita bisa yakin bahwa faktor-faktor persamaan kita adalah 2x + 2y2 3 Jika persamaan dinyatakan dalam bentuk a3-b3, faktorkan menjadi a-ba2+ab+b2. Akhirnya, sudah disebutkan bahwa persamaan-persamaan kubik dan bahkan pangkat yang lebih tinggi, dapat difaktorkan, meskipun proses pemfaktorannya dengan cepat berubah menjadi sangat rumit. Misalnya, 8x3 - 27y3 difaktorkan menjadi 2x - 3y4x2 + 2x3y + 9y2 Iklan a2-b2 dapat difaktorkan, a2+b2 tidak dapat difaktorkan. Ingatlah cara memfaktorkan konstanta. Hal ini mungkin membantu. Hati-hati dengan pecahan dalam proses pemfaktoran dan kerjakan pecahan dengan benar dan hati-hati. Jika Anda memiliki trinomial dalam bentuk x2+bx+ b/22, bentuk faktornya adalah x+b/22. Anda mungkin akan menemui situasi ini saat melengkapkan kuadrat. Ingatlah bahwa a0=0 sifat hasil perkalian nol. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Kertas Pensil Buku matematika jika perlu Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?